1/2/2017
Hutan Mangrove dan Hari Lahan Basah Internasional
Hari Lahan Basah Internasional diperingati pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya. Tanggal ini memperingati hari ditandatanganinya Konvensi Lahan Basah pada 2 Februari 1971 di Kota Ramsar, sebuah kota di pantai Laut Kaspia di Iran.
Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1997. Setiap tahun, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok masyarakat pada seluruh lapisan komunitas mengambil peran dalam aksi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan manfaat lahan basah secara umum.
Lahan basah memiliki peran penting dalam kehidupan umat manusia. Ekosistemnya menyediakan air bersih, keanekaragaman hayati, pangan, berbagai material, mengendalikan banjir, menyimpan cadangan air tanah, dan mitigasi perubahan iklim.
Lahan basah adalah wilayah daratan yang digenangi air atau memiliki kandungan air yang tinggi, baik permanen maupun musiman. Ekosistemnya mencakup rawa, danau, sungai, hutan mangrove, hutan gambut, hutan banjir, limpasan banjir, pesisir, sawah, hingga terumbu karang. Lahan ini bisa ada di perairan tawar, payau maupun asin, proses pembentukannya bisa alami maupun buatan.
Lahan basah yang paling sering dikonservasi adalah hutan mangrove. Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki manfaat seperti mencegah abrasi dan erosi air laut, tempat hidup aneka satwa dan ikan, dan lain-lain.
Berikut adalah daftar hutan mangrove di Jawa - Bali yang sering digunakan untuk konservasi maupun kegiatan CSR. Tak hanya untuk konservasi, hutan mangrove berikut ini sering dijadikan lokasi wisata dan selfie :
Semarang
- Maron Mangrove Edupark, Pantai Maron, Tugurejo, Semarang
- Taman Mangrove Morosari, Pantai Morosari, Demak
Pekalongan
- Mangrove Park Pekalongan, Kandang Panjang, Pekalongan Utara, Pekalongan
Cilacap
- Hutan Mangrove Kampung Laut, Cilacap
Yogyakarta
- Wisata Hutan Mangrove Wana Tirta, Pasir Mendit, Kulon Progo, Yogyakarta
Bali
- Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah I, Jl. By Pass Ngurah Rai, Km. 21, Kuta, Bali